Friday, February 8, 2013

Will we ever get through this?

Sometimes I questioned my self, will I ever passed the wedding phase. After more than 7 years of marriage, I feel like I still can't figure out about my husband. Maybe I know all about his routine, his habits, but everything that come and go in our life especially when problems come along, I don't get him.
These 2 days, I was faced with the confession of fellow married friend. The conclusion? They also facing the same problem, sometimes they can't stand about their spouse. The spouse's attitude makes them bitter, angry and also sad. The worst part, they are sorry they get married . Did every married people really experience these things?
Saya pernah berkata kepada seorang teman, untuk mencintai seseorang kita harus 'penuh'dulu. Gelas tidak akan bisa luber bila tidak penuh. Tapi apakah sekarang kondisi saya masih 'penuh'? Saya bisa menjawab, tidak tahu. Apakah saya masih mencintai dan menyayangi suami saya? Masih, bagaimanapun dia adalah salah satu bagian dalam hidup saya yang istimewa. Lalu kenapa semua rasa kesal, marah dan sedih bisa terjadi? Maybe because we're just human. We keep on trying and trying, wondering why something happen, and just trying to hold on with everything that's left behind.
Apakah pernikahan itu menjadi sebuah rutinitas dalam hidup? Yes, definitely yes. Kita melakukannya selama bertahun-tahun, hari demi hari melakukan hal yang sama, dan menjadi semakin baik dalam melakukan rutinitas tersebut. Tapi apakah rutinitas itu sendiri buruk?
Setiap ada masalah, beberapa hal yang saya selalu coba ingat bagaimana saya dulu menyukai dia, alasan saya merasa cocok dengan dia, walaupun kadang hal tersebut seperti pembenaran yang semu. Seperti kabut yang lewat, dan kemudian ditiup angin dan menghilang.
Saya salut sekali dengan orangtua jaman dahulu yang bisa bertahan dalam pernikahan begitu lama, bisa menahan dan menekan emosi sedemikian rupa sehingga tidak semua hal harus dipertengkarkan. Mungkin saya salah satu produk feminisme yang merasa bahwa setiap hal atau ide dalam kepala saya harus saya bicarakan, harus dihargai dan di semangati juga dalam waktu yang bersamaan.
Saya tidak tahu apakah pernikahan saya akan berjalan berapa lama, bukan berarti saya merencanakan perceraian dalam waktu dekat ini, definitely not. Saya rasa kami berdua masih harus menggali lebih dalam lagi, because people change whether you ask for it or not. Saya waktu menikah, tidak sama dengan saya yang sekarang, itu adalah hal yang pasti. Saya pun yakin, suami yang saya nikahi tidak sama dengan suami saya sekarang. Ada beberapa value yang tetap sama, tapi ada beberapa hal yang berbeda, baik saya sadari maupun tidak saya sadari. Bahkan ada beberapa hal yang lebih baik, although I can't say not everything turns out well.
Semoga nilai yang kami sepakati selama ini dapat terus kami pertahankan, membesarkan anak-anak sesuai dengan karakter terbaik mereka, tanpa harus merubah karakter kami masing-masing. Hidup tak akan menarik tanpa warna.

No comments:

Post a Comment